Legal Construction of Academic Draft Obligations in the Formation of Regional Regulations
DOI:
https://doi.org/10.70062/greensocial.v1i4.58Keywords:
Construction, Mandatory, Academic, Area, ManuscriptAbstract
This study examines the legal construction of the obligation to prepare Academic Draft s in the process of forming regional regulations in Indonesia. Academic texts have a strategic role as a scientific and rational basis to ensure that the Regional Regulations produced are in accordance with the needs of the community, based on the principles of good regulation formation, and do not contradict higher legal norms. This study uses a normative juridical method with a statutory approach and conceptual analysis to identify the relevance, implementation, and challenges in the implementation of Academic Draft obligations. The results of the study show that the obligation to prepare Academic Draft s has been regulated in laws and regulations, but its implementation is often faced with various obstacles, such as low technical understanding, limited budget allocation, and lack of expert involvement. Therefore, it is necessary to strengthen regulations and increase institutional capacity to ensure a more participatory, transparent, and accountable process for the formation of regional regulations. This research is expected to contribute to the development of policies that support the formation of quality and responsive regional regulations to the needs of the community.
References
Asshiddiqie, J. (2010). Perihal undang-undang. Jakarta: Rajawali Press.
Berita Manado. (n.d.). Tak ada anggaran, naskah akademik pariwisata Bitung hanya copy paste. Retrieved from https://beritamanado.com/tak-ada-anggaran-naskah-akademik-pariwisata-bitung-hanya-copy-paste/
Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode penelitian hukum (normatif dan empiris). Jakarta: PrenadaMedia.
Halim, H., & Putera, K. R. S. (2009). Cara praktis menyusun dan merancang peraturan-perundangan. Jakarta: Kencana Media Grup.
Hazdan, M. F., & Sulistiyono, A. (2018). Pendayagunaan naskah akademik dalam pembentukan peraturan daerah kabupaten/kota (suatu kajian terhadap kebijakan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat). Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 5(1), 147–159.
Hukum Online. (n.d.). 4 konsekuensi jika pembentukan peraturan tanpa naskah akademik. Retrieved from https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5ae6dc160fdef/4-konsekuensi-jika-pembentukan-peraturan-tanpa-naskah-akademik
Hukum Online. (n.d.). Pemrakarsa NA. Retrieved from https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt55c772768f189/dimana-mendapatkan-naskah-akademik-suatu-undang-undang
Kompasiana. (2021). Urgensi naskah akademik dalam penyusunan peraturan daerah konten. Retrieved from https://www.kompasiana.com/rendysaputra/55901fb13497738e048b4570/urgensi-naskah-akademik-dalam-penyusunan-peraturan-daerah
Kurnia, M. P. (2007). Pedoman naskah akademik perda partisipatif. Yogyakarta: Kreasi Total Media.
Ridwan, H. (2006). Hukum administrasi negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Senastri, N. M. J., & Suryani, L. P. (2018). Fungsi naskah akademik (NA) dalam pembentukan rancangan peraturan daerah. Kertha Wicaksana, 12(1), 38.
Sihombing, E. N. A. M. (2018). Problematika penyusunan program pembentukan peraturan daerah. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(3), 285–295.
Sihombing, E. N. A. M. (2021, November 20). Penyusunan program pembentukan peraturan daerah: Urgensi dan problematikanya. Retrieved from https://sumut.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/penyusunan-program-pembentukan-peraturan-daerah-urgensi-dan-problematikanya
Sihombing, E. N. A. M., & Hadita, C. (2022). Penelitian hukum. Malang: Setara Press.
Soejito, I. (1989). Teknik membuat peraturan daerah. Jakarta: Bina Aksara.
Sudrajat, H., & Tamara, B. (2018). Peran naskah akademik dan daftar inventarisasi masalah dalam mewujudkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang perlindungan anak yang aspiratif di Kota Tangerang. Soumatera Law Review, 1(2), 282–297.
Supriyanto, E. (2017). Kedudukan naskah akademik dalam penafsiran ketentuan-ketentuan dalam undang-undang. Yuridika, 31(3), 384.
Urgensi naskah akademik dalam pembentukan peraturan daerah. (2013). Retrieved from https://emakalahonline.blogspot.com/2013/01/urgensi-naskah-akademik-dalam.html